Latest Entries »

 

 
  1. Mengetik IP di bawah IP kita
Misal : IP 200.100.4.65 namun kita ping 200.100.4.67 maupun 200.100.4.68
  • Ping request could not find host 200.100.4.65
  • Please check the name and try again
  • Ping 200.100.4.65 is not recognized as an internal or external command operable programer batch file
  • The syntax of the comment is in correct
(misal kita mengetik ifconfig)
 
  1. Can find server name for address……………
  • Cek pada konfigurasi named.server
  1. Dns request time out (IP CLIENT= IP SERVER, IP server dan Ip client beda kelas)
  2. Default server are not available
(DNS belum di setting)
 
  1. Ip client sama dengan Ip server, tampilan yang muncul :
From 192.168.4.6 Destination Host Uncreacheable
Solusi: diganti IP client
  1. Dalam pengkonfigurasian nslookup db.192.168.4.5 muncul masalh dengan perintah “serever can’t find 192.168.4.5”
Solusi: pada pengaturan db.18 (kedua) seharusnya perintah paling bawah ditulis (3 alamat dari belakang)
  1. Virtual box error
Solusi: clik machine pilih pause
  1. Failed to open a session for the virtual machine debian
Solusi: tutp semua virtual, lalu buka kembali
  1. Waktu pengiriman pesan error
Solusi: message not sent
 
Pada konfigurasi webmail server
Pada network interfaces saat menambahkan sript
Up ip addr 200.100.4.67/27 brd 200.100.4.95 dev eth0 label eth0:0
Masalah: kurang add => muncul tampilan failed to bring ug eth0
Jika “ifconfig” belum ada eth0
Solusi: tambahkan add pada network interfaces
Pada konfigurasi DNS
Kita belum mengedit file resolv.conf sehingga DNS yang kita buat belum bisa digunakan. Karena fungsi dari resolv.conf adalah untuk menentukan domain atau ip yang nantinya kita gunakan sebagai server.
  1. Failed to bring up eth0
Dalam melakukan installasi terdapat kesalahan dalam penambahan eth0
Solusi: di reboot=> maka kita akan tahu dimana kesalahnnya setelah diperbaiki.
Jika tetap tidak bisa di reboot kembali, karena penambahan ip salah. Kemudian perbaiki penulisan alamt ip.ketik ifconfig maka kita akan sudah benar atau tidak penambahan ip kita
  1. Tidak bisa terhubung dengan server/client (jika menggunakan virtual box)
Pada network adapter pengaturan attached to jika NAT diganti Host Only adapter.
  1. No such file or directory
Pada /etc/init.d/bind restart seharusnya /etc/init.d/bind9 restart
  1. Tidak dapat merestart bind9
Solusi: mencari kesalahan ketik tail –f /var/log/syslog enter
Muncul pesan unknown options “[“ ……
Buka named.conf=> nano /etc/bind/named.conf enter
Hapus tanda “[“ pada named.conf kemudian simpan file tersebut.
  1. Tidak dapat nslookup 192.168.2.4
Kesalahan menulis ip pada db.reverse
Solusi: buka file db.reverse kemudian teliti kesalahan pada penulisan db.reverse. seelah diperbaiki kemudian simpan file tersebut
  1. Saat check dengan browser, muncul pesan “imap error”
Solusi: buka nano /etc/postfix/main.cf
Pada tambahn script home-mailbox = maildir/
Seharusnya home_mailbox = Maildir/ kemudian simpan file tersebut
  1. Masalah: Tidak bisa terhubung dengan server/client (jika menggunakan virtual box)
Pada network adapter pengaturan attached to jika NAT diganti Host Only adapter.
  1. Saat check browser tidak bisa muncul
Masalah: ip pada client belum diisi
Solusi: isi ip client, dengan ketentuan ip client harus berbeda dengan ip server tetapi dengan kelas yang sama.
  1. Waktu pengiriman pesan error
Solusi: check pada dpkg-reconfigure postfix
 
 

KONFIGURASI DNS DEBIAN 5.0

Konfigurasi DNS Server Debian Lenny (5.0)

1 Sebelum konfigurasi, kita Install Paket Bind-nya

2. Kemudian masukkan DVD-1 dan tekan “Enter”. Maka akan tampak gambar sbg berikut.

3. Lalu kita pindahkan posisi kita ke /etc/bind/

4. Lalu masukkan perintah berikut.

5. Lalu edit menjadi seperti ini.

6. Lalu edit file “named.conf.options”

7. Lalu edit file tsb

 

8. Masukkan perintah berikut.

9. Edit file “db.antoksmkn1”

10. Ubahlah agar menjadi seperti ini:

11. Kemudian Editlah file “db.172.16.1”

12. Editlah agar menjadi seperti ini:

 
 

13. Edit file /etc/resolv.conf

 
 

14. Edit mjd spt ini

15. Setelah itu, restart paket bind nya. Jika Starting domain name service “failed” . Maka ada kesalahan dlm Penulisan anda. Cek dari awal.!

16. Jika sudah kita jalankan perintah nslookup berikut :

15. Lalu kita cek apakah DNS server kita sudah berhasil atau belum. Masuk ke windows. Lalu klik start-run-cmd.
Lalu ketikkan perintah “nslookup”, sama seperti di server. :

16. Jika sudah Nampak seperti gambar berikut. Maka anda sudah berhasil dalam konfigurasi DNS

 

server.
17. Lalu kita akan mengecek konfigurasi Router dan DNS Server kita secara keseluruhan. Bukalah komp
client (windows) anda, lalu buka browser. Namun sebelummnya pastikan IP di windows anda sudah
anda setting dengan benar dan antara computer windows dan computer yang terinstall debian sudah
terhubung menggunakan kabel cross. Lalu silahkan browsing, jika berhasil maka anda benar-benar
berbakat dalam hal ini.

Cara konfigurasi IP address pada Linux Debian Lenny yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Login sebagai root pada Linux Debian Lenny, kemudian ketikkan command ‘nano /etc/network/interfaces’ untuk membuka settingan IP address pada OS

   

2. Setelah terbuka space seperti gambar:

   

    Ketikkan format sebagai berikut:

          auto eth0
          iface eth0 inet static
                    address xxx.xxx.xxx.xxx
                    network xxx.xxx.xxx.xxx
                    netmask xxx.xxx.xxx.xxx
                    broadcast xxx.xxx.xxx.xxx

    Begitu juga untuk eth1, dan seterusnya, tergantung berapa buah NIC (Ethernet Card) yang terpasang.

    Seperti contoh di bawah ini:

   

3. Tekan tombol Ctrl+X untuk keluar lalu lakukan restart sistem pada bagian networking dengan command ‘/etc/init.d/networking restart’

   

4. Dan untuk mengecek apakah IP address tersebut sudah terpasang, ketikkan command ‘ifconfig’ seperti berikut ini

   

5. Kemudian anda akan mengetahui apakah IP address telah berhasil diset atau belum 🙂

   

6. Jika IP address belum muncul ketika anda ketikkan command ‘ifconfig’, maka ketikkan ‘ifconfig eth0 up’ dan ketika anda mengetikkan ‘ifconfig’ kembali, IP pada eth0 akan muncul.

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Teman kali ini saya akan mengajak kalian untuk menginstall debian Debian, mungkin bagi sebagian orang debian sudah tidak asing lagi. jadi di sini saya hanya akan mengingatkan teman semua tentang langkah langkah nya

Nyalakan PC dan masukkan CD installer sistem dasar Debian Lenny
Masuk BIOS dengan cara menekan tombol di f10 atau dell sesuai PC masing-masing karena untuk masuk BIOS Setiap PC berbeda.. Ubah First boot device pada BIOS menjadi CD-ROM….
Setelah selesai… Save and Exit pada bios… tau cara cepatnya dengan menekan tombol f10 lau Enter.Tunggu booting sampai muncul gambar seperti ini

booting pertama

setelah mncul Gambar seperti ini ada beberapa pilihan
Install: untuk menginstall So Debian berbasis teks…
Graphical Intall: untuk menginstall So Debian berbasis GUI (Grafical User Interface)
Advanced Option: pilihan-piliahn untuk penginstallan
Help: Bantuan

Kali ini saya pilih install karena akan menigntall So Debian berbasis teks… kita pilih dengan menekan Enter pada keyboard.. kaena kita menigntall So debian ini teks maka meskipun hanya pke keyboard tanpa mouse bisa,,
setelah kita memilih install maka akan muncul tampilan seperti ini yaitu pemilihan bahasa saat penginstallan

pemilihan bahasa saat penginstallan

pada langkah ini kita pilih yang default saja bahasa inggris tapi bagi sobat yang mau pilih b.indonesia juga bisa disana terdapat beberapa pilihan
Kemudian anda harus menentukan regional tempat anda tinggal. Jika regional anda tidak terdaftar, pilih saja other untuk daftar selanjutnya.

pilih other
selanjutnya akan muncul gambar seperti ini yaitu pemilihan lokasi benua

pilih Asia bagi yang berada Di Asia tapi bagi sobat yang berada di luar Asia pilih diluar Asia disana terdapat banyak pilihan.
selanjutnya akan mucul gambar ini yaitu pemilihan lokasi negara

pemilihan Negara

pilih Indonesia sob..

setelah itu selanjutnya pemilihan susunan papan ketik (keyboard) seperti pada gambar di bawah

pemilihan susunan papan ketik

Maka tunggu sebentar, installer sedang mendeteksi hardware – hardware yang terpasang di komputer anda.


Selanjutnya jika anda memiliki lebih dari satu NIC card(kartu jaringan), maka pilih salah satu NIC card yang anda gunakan sebagai NIC card utama.

pemilihan kartu jaringan

Selanjutnya installer akan mencari DHCP server untuk konfigurasi IP Address secara otomatis. nah bagi anda yang tidak memiliki DHCP server maka batalkan saja…

DHCP

Lalu pilih configure network manually untuk menset IP address secara manual.

setting IP Addres secara manual


isikan IP Adress anda sesuai IP yang sudah anda persiapkan

pemberian IP Addres

nah.. apabila anda sudah mengisi IP Addres maka secara otomatis subnet mask akan terisi sesuai IP yang di berikan

Netmask
Isi IP gatway jika komputer anda bukan komputer yang menghubungkan ke koneksi luar.

Gateway

Kemudian isi IP DNS server.

pemberian DNS

Isi nama komputer yang anda inginkan. Nama hostname ini digunakan sebagai nama komputer anda pada sebuah network.

Pemberian Nama Komputer

Kemudian masukkan domain network yang anda inginkan. Semisal antoksmkn1.sch.id dsb

pemberian nama Domain

Pilih bagian waktu di daerah anda. Disini Saya PIlih Jakarta Karna Saya Diam Diwilayah Waktu Bagian Barat

Pemilihan Waktu

Kemudian anda akan diminta untuk mempartisi harddisk anda. Disini saya pilih manual untuk mempartisi harddisk saya secara manual.

Pem Partisian secara manual

Maka akan tampilan seperti berikut. Jika anda memiliki partisi sebelumnya. Maka partisi tersebut juga akan ditampilkan disini. Pilih saja FREE SPACE untuk membuat partisi baru.

Pem Partisian secara manual

Pilih saja Create a new partition untuk membuat partisi baru.

Partisi Baru

Kemudian masukkan berapa besar partisi yang akan dibuat. Disini saya akan membuat partisi untuk swap terlebih dahulu. Besar partisi swap adalah 2x besar memori ram yang terpasang di komputer anda. Jadi jika ram anda 512 MB. Maka 512 x 2 = 1024 MB atau 1 GB.

Partisi Swap

Kemudian pilih Logical lalu enter.

Tyfe Partisi

Dan pilih saja End agar partisi swap yang kita buat diletakkan di urutan belakang.

lokasi partisi

Kemudian pilih Use as lalu tekan enter untuk mengubahnya.

partisi Swap

Pilih swap area untuk menjadikan partisi ini menjadi partisi swap. Lalu tekan enter.

Partisi Swap

Setelah itu pilih Done setting…. dan tekan enter.

partisi Swap selesai

Maka partisi yang telah kita buat akan muncul seperti berikut. Dan kita lanjut untuk membuat partisi untuk sistem operasi linux. Pilih bagianFREE SPACE lalu tekan enter.

Hasil Sesudah membuat partisi Swap

Masukkan besar partisi yang akan anda buat.

Memasukan besar hardisk yg akan di jadikan partisi

Pilih primary. Lalu tekan enter.

Tyfe partisi

Pada Use as pilih Ext3 seperti pada gambar diatas. Dan pada Mount point pilih root atau /. Lalu pilih bootable flag tekan enter untuk mensetnya menjadi ON. Jika sudah Done setting….

Jika anda sudah selesai mempartisi harddisk anda. Pilih finish partitioning and write changes to disk.

selesai mempartisi
 
 

Maka akan muncul pesan konfirmasi. Pilih saja yes untuk melanjutkant. Maka pembuatan partisi akan segera berlangsung.

proses pembuatan partisi

Kemudian anda akan diminta memasukkan password . Isi password yang anda inginkan. Password ini digunakan untuk akses masuk root.

<a href=”http://3.bp.blogspot.com/-e8Cn442G2Cs/TqrkYOqb6NI/AAAAAAAAALw/20/23.jpg&#8221; alt=”” width=”320″ height=”109″20/23.jpg” alt=”” width=”320″ height=”109″20/23.jpg” alt=”” width=”320″ height=”109″20/23.jpg” alt=”” width=”320″ height=”109″A
<img src=”http://4.bp.blogspot.com/-4FNH1QuGv4I/TqrkgdZotII/AAAAAAAAAMA/cuHXXMMFXRM/s3 masukkan lagi password yang anda masukkan tadi.

verify password

Lalu masukkan nama lengkap anda.

full name untuk account baru

Setelah itu masukkan username untuk membuat account baru.

masukan nama

Lalu masukkan password untuk account baru tersebut.

Setelah itu tunggu beberapa saat. Maka akan muncul pesan seperti gambar diatas. Pesan diatas yaitu jika anda memiliki beberapa DVD binary yang lainnya maka anda bisa sekalian untuk mescan isi tersebut sekarang agar paket paket software yang ada pada DVD anda yang lainnya bisa didaftarkan. Untuk melakukannya. Masukkan DVD anda yang lain lalu pilih yes. Jika anda sudah selesai mescan semua DVD yang anda miliki. Maka masukkan kembali DVD pertama yang digunakan untuk mengsintall. Lalu pilih no. Dan tunggu sampai muncul pesan selanjutnya.

pilihan untuk menginstall DVD binarry

Pilih saja no.

 

Pilih no untuk tidak berpartisipasi dalam survey paket.

survey paket

Lalu hilangkan tanda bintang di Desktop environment dengan menekan spasi. Desktop environment yaitu tampilan GUI dari linux.

installasisofware

Tunggu sebentar, sementara installer sedang menginstall sofware yang dibutuhkan.

proses installasi

Lalu jika muncul tampilan seperti berikut pilih saja yes untuk menginstall GRUB Loader. Yang digunakan jika kita memiliki beberapa sistem operasi dalam harddisk kita.

install boot loader

installasi kompleat pilih continue untuk me restart komputer

installasi komplit      

Maka komputer akan merestart dan tampilan login akan muncul seperti gambar diatas. Maka proses installasi telah selesai sampai disini.

 
hai hai…
kali ini kita belajar linux yaa..
di mulai dari perintah dasarnya…
nie dya dibaca yaa..
1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su
2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam
3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www
4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd
5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls
6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www
7. mv
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt
8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1
9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1
10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt
 
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt
12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt
13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt
14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan
15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1
16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb
17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci
18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw
19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg
20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top
21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo
22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo
23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear
24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt
 
 
25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot
26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit
27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig
29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
apt-get update (untuk melakukan update repository)
apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)
30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz
31. nautilus
Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.
Sintaks : nautilus
Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)
32. df -h
melihat sisa kapasitas harddisk.
sintaks : df -h
33. who     
digunakan untuk melihat nama login kita.
sintaks : who      
34. cat          
digunakan untuk membuka file.
sintaks : cat        
contoh: cat test.txt
35. date 
melihat tanggal
sintaks : date 

 

TURUNAN LINUX

Berikut beberapa turunan linux yang saya ketahui:

1. Ubuntu
2. Debian
3. Fedora
4. RedHat
5. CentOS
6. Mandriva
7. Blank On
8. SUSE
9. OpenSUSE
10. Kubuntu
11. Linux Mint
12. Pattimura
13. Komura
14. Arch Linux
15. Gentoo
16. Budhi Linux, dll

SPESIFIKASI MINIMUM WINDOWS XP

Persyaratan hardware minimum untuk Windows XP Home Edition adalah:

• Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih cepat (disarankan 300 MHz)

• RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)

• Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB)

• Drive CD-ROM atau DVD-ROM

• Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya

• Adaptor video dan monitor dengan resolusi Super VGA (800 x 600) atau yang lebih tinggi

• PC mendukung Adapter card

• PC mendukung Speaker ataupun  headphone.

Persyaratan minimum hardware pada Windows XP Professional meliputi:

• Prosesor Pentium 233-megahertz (MHz) atau yang lebih cepat (disarankan 300 MHz)

• RAM sekurangnya 64 megabyte (MB) (disarankan 128 MB)

• Ruang hard disk sekurangnya 1.5 gigabyte (GB)

• Memiliki Drive CD-ROM atau DVD-ROM

SPESIFIKASI MINIMUM DEBIAN LENNY

  1. Prosesor pentium IV, 1 Ghz
  2. RAM 64 Mb
  3. Harddisk 5 Gb
  4. DVD ROM
  5. Power Supply AT
  6. Keyboard Standar

SPESIFIKASI MINIMUM WINDOWS SEVEN

spesifikasi minimum yang dikeluarkan oleh pihak microsoft windows.Spesifikasi Minimum Untuk Install Windows 7

  • Processor 1 ghz, 32-bit (x86) atau 64-bit (x64).
  • Memory RAM 1 Gb.
  • Ruang hard disk 20 gigabyte.
  • VGA Card 128 Mb, baik yang onboard atau terpisah.

Spesifikasi Tambahan Untuk Menggunakan Fitur Tertentu

  • Untuk mengaktifkan windows aero membutuhkan VGA Card dengan dukungan Pixelshader
  • Tergantung pada resolusi, pemutaran DVD mungkin memerlukan memori tambahan dan lanjutan hardware grafis.
  • Beberapa permainan dan program mungkin memerlukan kartu grafis yang kompatibel dengan DirectX 10 atau lebih tinggi untuk performa yang optimal.
  • Untuk Windows Media Center, perangkat TV tuner mungkin diperlukan.
  • Windows Touch dan PC Tablet memerlukan perangkat keras khusus.
  • Home Group memerlukan jaringan dan komputer yang menjalankan Windows 7.
  • DVD/CD authoring memerlukan optical drive yang kompatibel.
  • Bitlocker membutuhkan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan Bitlocker To Go memerlukan flash drive USB yang kompatibel.
  • Windows XP Mode membutuhkan tambahan 1 Gb RAM dan 15 Gb ruang hard disk yang tersedia.

Hai hai.,,kali ini saya akan berbagi info tentang Tipe-Tipe Server Jaringan…

Sebuah server di jaringan pada umumnya meng-host lebih dari satu layanan. Jika spesifikasi teknis dari komputer server tidak memadai, server bisa di-share di berbagai komputer dan tidak di satu komputer saja. Berikut ini merupakan tipe-tipe server yang lazim ada di jaringan berbasis client-server:

File Server

Tugas file server adalah untuk memberikan ruangan bagi file-file sehingga bisa diakses oleh user-user di jaringan. File-file ini biasanya diletakkan di folder publik yang bisa diakses oleh tiap user jaringan. Keuntungan menggunakan file server adalah pada sentralisasinya. Karena file-file penting terletak di server maka sangat mudah bagi administrator untuk melakukan backup. Kekurangannya adalah jika server down, maka user tidak dapat mengakses file tersebut.

Print Server

Print server digunakan sebagai tempat untuk menyediakan printer yang akan di-share ke jaringan. Printer server mengalokasikan tempat di hard disk untuk spooling sebelum dokumen dicetak ke printer. Print server juga memungkinkan semua antrian printing diarahkan ke printer. Administrator jaringan juga bisa menghapus print job tertentu jika menginginkannya.

Communication server

Communication server memungkinkan terjadinya komunikasi antar user. Ada banyak jenis communication server, seperti mail server untuk email, dan sebagainya.

Application Server

Server aplikasi digunakan untuk menghosting aplikasi-aplikasi tertentu, seperti aplikasi database, dan juga aplikasi umum seperti aplikasi perkantoran, akuntansi, dan sebagainya. Dengan demikian, manajemen aplikasi akan lebih mudah karena letaknya terpusat sehingga apabila ada rilis terbaru, otomatis akan langsung terupdate ke seluruh komputer jaringan.

Web Server

Web server memungkinkan pembuatan aplikasi berbasis web yang dapat diakses oleh seluruh anggota jaringan. Ada banyak web server yang tersedia di dunia, yang lazim adalah IIS (internet information services) dari Microsoft dan Apache yang bersifat open source yang biasanya jalan di Linux/Unix, walaupun Apache juga bisa di Windows.

Server lainnya

Ada beberapa jenis server lain yang tidak memberikan layanan ke user namun sebenarnya berperan penting untuk membuat jaringan komputer. Misalnya DHCP server yang bertugas mengalokasikan IP secara statis ke komputer-komputer anggota jaringan. Selain itu ada DNS server yang bertugas menerjemahkan IP address ke nama domain yang mudah dipahami manusia.

HAL-HAL YANG DIPERLUKAN DALAM MEMBUAT SUATU JARINGAN PADA KOMPUTER

 

HAL-HAL YANG DIPERLUKAN DALAM MEMBUAT SUATU JARINGAN PADA KOMPUTER

Hal-hal yang diperlukan dalam membuat suatu jaringan adalah untuk dapat membuat suatu jaringan dengan mudah. Alat-alat yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. 2 unit Komputer
2. 1 buah kabel UTP(panjang seperlunya)
3. 2 buah atau lebih konektor RJ 45
4. HUB atau SWICTH
Fungsi pada no.1 berfungsi sebagai alat yang akan dihubungkan antara computer yang satu dengan yang lainnya. Pada no.2 berfungsi untuk penghubung antara computer yang satu dengan yang lainnya,pada no.3berfungsi sebagai penghubung computer yang satu dengan yang lainnya,yang disambungkan dengan kabel UTP,pada HUB atau SWITCH yang berfungsi sebagai penghubung computer yang lebih banyak lagi seperti yang di gunakan pada warnet-warnet.

Adapun cara membuatnya pun mudah sekali, kita hanya menghubungkan konektor RJ 45 pada kabel UTP,jika sudah kita bisa menghubungkan pada computer. Sedangkan HUB atau SWICTH untuk menghubungkan 5 komputer atau lebih,yang terdiri atas beberapa port untuk menghubungkan konektor RJ 45.

Diary of my live

Image